Salah seorang penyiar, Hanafi, menjelaskan, bahwa kejadian bermula saat ia hendak ke kamar mandi. Namun, sesampainya di depan kamar mandi ia mendapati seekor anakan ular kobra berada di depan pintu tersebut.
"Pas sampai depan pintu toilet itu saya lihat anakan kobra, dan posisinya siap menyerang. Nah, tahu ada ular itu, saya ya langsung lari dan memberitahu teman-teman," ujarnya kepada kepada wartawan, Jumat (27/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena tidak ada yang berpengalaman menangkap ular akhirnya diputuskan melapor ke BPBD Kabupaten Bantul. "Tidak lama kemudian petugas (BPBD) datang dan menangkap ular itu lalu dimasukkan ke dalam botol plastik, hanya 1 (ekor) tadi ularnya," ujarnya.
Terpisah, Manajer Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Kabupaten Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah, membenarkan ular tersebut telah diamankan petugas animal rescue BPBD Bantul dan komunitas pecinta satwa.
"Untuk ular hasil tangkapan tadi kami serahkan kepada pecinta satwa yang mau mengurus. Tapi ada juga yang dilepas liarkan kembali," katanya saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Jumat (27/12/2019) malam.
Aka melanjutkan, saat ini BPBD telah menangani 4 kasus terkait penemuan ular kobra. 2 titik di Kecamatan Pundong, 1 titik di Kecamatan Banguntapan dan 1 lagi di Kecamatan Bantul. Menurutnya, kemunculan ular menjelang akhir tahun ini karena saat ini memasuki masa bertelurnya ular.
"Karena itu, kalau ada masyarakat yang menemukan ular tidak usah panik dan bisa langsung lapor ke BPBD melalui call center BPBD di 112 atau di (0274) 6462100," ucapnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini