Menurutnya, lokasi waduk tersebut cukup sulit dilintasi. Rubicon, kata dia, cocok digunakan untuk medan-medan menantang di pegunungan lereng Gunung Lawu.
"Dalam waktu dekat ke Waduk Jlantah. Karena kemarin saya ke sana wilayahnya kan cekungan. Waduk Jlantah memang medannya menantang," kata Yuli, sapaannya, saat ditemui di gedung DPRD Karanganyar, Kamis (26/12/2019).
Yuli juga mengajak wartawan untuk ikut serta dalam peninjauannya ke waduk tersebut. Selain mencoba Rubicon, dia juga sekaligus memantau proses ganti rugi pembangunan waduk.
"Mungkin nanti Anda lihat sambil cek pembangunan Waduk Jlantah. 2022 sudah selesai. Semua airnya mengalir di wilayah Karanganyar. Itu nanti keren," ujar Yuli.
Diberitakan sebelumnya, Rubicon seharga Rp 1,98 miliar itu tiba di rumah dinas Bupati Karanganyar pada Selasa (24/12) sore. Hari ini dia menggunakannya perdana untuk rapat ke DPRD Surakarta.
"Ini dipakai perdana sekaligus bagian dari pertanggungjawaban ke anggota dewan. Ini lho kendaraan pemerintah," ujarnya.
Tonton juga video Warganya Ditembak Mati, Wabup Nduga Mundur!:
(bai/sip)