Dalam peluncuran di citywalk Jalan Slamet Riyadi depan rumah dinas wali kota Loji Gandrung, KPU menghadirkan kereta berbahan bakar kayu itu. Kereta berhenti di samping panggung dan membunyikan klaksonnya sebagai tanda peluncuran.
Adapun maskot tersebut diwujudkan dalam boneka berbentuk kereta. Kereta ini memiliki tangan yang memegang paku untuk mencoblos surat suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jaladara diambil dari nama kereta dalam pewayangan yang digunakan Kresna berperang melawan ketidakadilan," kata Ketua KPU Surakarta, Nurul Sutarti usai peluncuran, Senin (23/12/2019) malam.
![]() |
Selain itu, kereta memiliki filosofi lurus berjalan di aras rel. KPU berharap dapat tetap berjalan di atas rel regulasi yang ada.
"KPU ini melangkah sesuai aturan, baik itu Undang-undang, Peraturan KPU RI, Peraturan KPU Solo. Seperti kereta, kami ingin tetap berjalan pada rel," ujarnya.
Ke depan, setiap tanggal 23, KPU akan menggelar sosialisasi. Kegiatan tersebut dilakukan agar masyarakat ingat bahwa 23 September adalah saatnya memberikan suara ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Setiap tanggal 23 kami sosialisasikan adanya Pilwalkot, agar nanti pada 23 September masyarakat datang ke TPS menggunakan hak pilihnya," pungkasnya.
Tonton juga video Gibran Jalani Fit and Proper Test Bakal Cawali Solo dari PDIP:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini