Gibran Tak Minta Surat Keterangan DPC PDIP Solo untuk Daftar Pilkada

Gibran Tak Minta Surat Keterangan DPC PDIP Solo untuk Daftar Pilkada

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 18 Des 2019 16:01 WIB
Teguh Prakosa. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo - Sejumlah kader DPC PDIP Solo mendaftar jadi peserta Pilkada Solo 2020 lewat DPD PDIP Jawa Tengah. Gibran Rakabuming Raka dan Ginda Ferachtriawan, dua di antara mereka, hingga saat ini tidak meminta surat keterangan dari DPC PDIP Kota Solo untuk bukti keanggotaannya.

Sekretaris DPC PDIP Surakarta, Teguh Prakosa, mengatakan hingga saat ini hanya satu kader yang meminta surat keterangan. Kader itu ialah Purwono, mantan anggota DPRD Surakarta.

"Hanya Mas Purwono yang minta surat keterangan dari kami sebelum mendaftar ke DPD," kata Teguh saat ditemui di DPRD Surakarta, Rabu (18/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia mengaku heran terhadap kader yang mendaftar tanpa berkomunikasi dengan DPC. Padahal pihaknya bersedia memberikan surat keterangan atau pengantar untuk mendaftar ke DPD.

"Tugas partai kalau ada yang meminta permohonan surat keterangan pasti dilayani. Tapi itu hanya surat keterangan, bukan rekomendasi," ujar bakal calon Wakil Wali Kota Solo yang diajukan DPC itu.



Survei Median: Gibran Unggul di Kalangan Pemilih Pemula dan Muda:



Mengenai aturan calon harus ber-KTA tiga tahun, Teguh menyebut Purwono dan Ginda yang memenuhi. Seperti diketahui, Gibran baru menjadi kader PDIP mendaftar akhir September lalu.

"Purwono kan sudah lama jadi kader. Memang sempat off, tapi sudah memperbarui lagi. Tapi kan nomor identitasnya tidak berubah," ujar dia.


Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan enggan memberikan surat rekomendasi seperti yang tertera pada persyaratan mendaftar Pilkada via DPD. Sebab kader PDIP dari anak ranting telah bulat mengusung satu pasang calon, Achmad Purnomo-Teguh Prakosa. Namun dia menegaskan akan melayani jika kader meminta surat keterangan atau pengantar untuk mendaftar Pilkada.

"Kalau hanya keterangan atau pengantar boleh. Kalau rekomendasi ya nanti saya digebuki kader-kader dari anak ranting," kata Rudy.

Halaman 2 dari 2
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads