"Sekarang kan kita ini seperti Keraton terus mencoba melakukan inovasi untuk memberikan pemahaman tentang Keraton, kebudayaan Keraton, kesenian Keraton. Kan ini kita coba terus," kata GKR Hemas di Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (17/12/2019).
"Berarti kalau sampai dia (tidak sengaja merusak) meja ki antusias banget sakjane (itu antusias sekali sebenarnya), Mas. Sesuk dandani wae (besok diperbaiki saja)," sambung anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari DIY tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hemas menuturkan sebenarnya di banyak museum di Indonesia, termasuk di Museum Keraton, sudah ada larangan bagi pengunjung menaiki mimbar tempat benda dipajang. Namun larangan itu kerap tak dihiraukan para wisatawan.
"Sekarang di Indonesia itu wes (sudah) dilarang ya isih (masih) tetap melompat meja, melompat pagar, lha pie (bagaimana)?" tuturnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini