Turis Selfie Rusak Meja HB VIII, Ini Kata GKR Hemas

Turis Selfie Rusak Meja HB VIII, Ini Kata GKR Hemas

Usman Hadi - detikNews
Selasa, 17 Des 2019 14:35 WIB
GKR Hemas (Usman Hadi/detikcom)
Yogyakarta - Seorang turis perempuan asal Bandung, Jawa Barat, tak sengaja merusak meja peninggalan Sultan HB VIII saat sedang selfie. Permaisuri Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas pun angkat bicara.

"Sekarang kan kita ini seperti Keraton terus mencoba melakukan inovasi untuk memberikan pemahaman tentang Keraton, kebudayaan Keraton, kesenian Keraton. Kan ini kita coba terus," kata GKR Hemas di Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (17/12/2019).

"Berarti kalau sampai dia (tidak sengaja merusak) meja ki antusias banget sakjane (itu antusias sekali sebenarnya), Mas. Sesuk dandani wae (besok diperbaiki saja)," sambung anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari DIY tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hemas menuturkan sebenarnya di banyak museum di Indonesia, termasuk di Museum Keraton, sudah ada larangan bagi pengunjung menaiki mimbar tempat benda dipajang. Namun larangan itu kerap tak dihiraukan para wisatawan.

"Sekarang di Indonesia itu wes (sudah) dilarang ya isih (masih) tetap melompat meja, melompat pagar, lha pie (bagaimana)?" tuturnya.

"Tapi sebetulnya nggak apa-apa. Jadi kalau aturan itu harus diterapkan, sebetulnya nggak masalah sih," ujarnya.


Diberitakan sebelumnya, meja marmer peninggalan Sultan HB VIII yang tersimpan di Museum Kursi HB VIII di kompleks Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat rusak akibat tersenggol turis yang sedang selfie di atas kursi. Insiden itu terjadi pukul 12.00 WIB.

"Kita sampai di situ ibunya sudah jatuh. Jadi dia setelah selfie (duduk di atas kursi peninggalan HB VIII) kan langsung jatuh (menyenggol meja)," kata abdi dalem Keraton Yogyakarta bagian Regol Gapura, Bakel Purakso Wiarjo, Senin (16/12).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads