Ending Video Viral Pemobil Mewah Ugal-ugalan vs Sopir Travel Sleman

Round-Up

Ending Video Viral Pemobil Mewah Ugal-ugalan vs Sopir Travel Sleman

Tim Detikcom - detikNews
Minggu, 15 Des 2019 09:13 WIB
Tangkapan layar foto mobil mewah yang disebut ugal-ugalan di Prambanan, Sleman. Foto: Dok: Akun Facebook Hunggul/Istimewa.
Yogyakarta - Video cekcok sopir travel dengan pengemudi mobil mewah viral di media sosial (medsos) pada awal pekan lalu. Lalu bagaimana akhirnya?

Cekcok antara pemobil mewah bernopol AB 1001 RB dengan sopir travel itu viral di media sosial pada Senin (9/12). Versi sopir travel, Hunggul Budi Prihono, keduanya cekcok terjadi karena pengendara mobil mewah menyalip dan memotong jalan ke kanan.

Tak terima didim, pengendara mobil mewah lalu menggedor-gedor mobil yang dikendarai Hunggul, mengacungkan jari tengah dan mengempiskan ban mobil yang dikendarainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hunggul mengungkap bahwa dia dan sopir mobil mewah yang bernama KRT Juniarto P telah berdamai. Masalah ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Kedua pihak bertemu dalam momen mediasi dan menandatangani surat pernyataan pada Kamis (12/12). Hunggul mengungkap Juniarto telah mengakui salah dan meminta maaf.

"Jadi ini sudah clear, memang (Juniarto) mengakui bahwa kemarin salah, terus memang Mas John-nya (Juniarto) khilaf karena kemarin emosi," kata Hunggul saat dihubungi detikcom, Sabtu (14/12).


Proses mediasi ini dihadiri Juniarto seorang diri, dan ditengahi PIC Day Trans Yogyakarta, Tatang serta dua orang dari pihak manajemen.

"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan kok, sudah (damai). (Juniarto) Sempat nulis surat pernyataan, intinya bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya lagi karena kan dia sudah jera, gitu," tutur Hunggul.

Lalu apa isi surat pernyataan yang diteken oleh Juniarto, Hunggul dan seorang saksi?


Tonton juga Polisi Dalami Kasus Teror Pelemparan Molotov di Sleman :



Foto surat pernyataan itu beredar di media sosial dan grup percakapan. detikcom meminta konfirmasi kepada Hunggul soal surat tersebut.

"Iya (suratnya) benar," kata Hunggul melalui pesan singkat, Sabtu (14/12).


Tampak dalam foto tersebut, secarik surat yang ditulis tangan bertinta biru dan bermaterai. Berikut ini sebagian dari isi surat tersebut:

"Dengan ini saya mengakui bahwa saya telah melakukan kesalahan yang di mana apa yang saya lakukan telah merugikan org lain terkusus dengan Bpk. Hunggul Budi Prihono," tulis Juniarto dalam surat pernyataannya seperti dikutip detikcom, Sabtu (14/12).

Dalam surat pernyataan itu, Juniarto meminta maaf atas ketidaksopanannya di jalan. Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada warga Jogja atas perbuatannya itu. Juniarto juga berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Saya meminta maaf juga kepada pengguna jalan yang telah saya rugikan atas ketidaksopanan saya di jalan. Dan juga saya meminta maaf kepada seluruh warga Yogja atas apa yang telah saya lakukan," ujar Juniarto.
Halaman 2 dari 2
(sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads