Kemunculan ular ini juga dikeluhkan warga Dusun Tenggaran, Desa Gedangrejo, Karangmojo, yang berjarak sekitar 10 km dari Dusun Kepek.
"Kejadiannya Rabu (11/12) jam 22.00 WIB. Jadi tempat saya kan sering buat nongkrong, terus pas mau menggelar tikar itu tiba-tiba ada ular keluar, ukurannya seibu jari," kata Agus Wasono Raharjo (38) saat dihubungi via telepon.
Panik, Agus dan teman-temannya langsung kabur saat melihat kobra itu. Dia pun refleks memukuli ular tersebut hingga mati.
Agus menambahkan Kamis (12/12) kemarin dia juga mendengar tetangganya menemukan anakan kobra di pekarangan rumahnya. Anakan kobra itu bahkan sempat berkelahi dengan seekor kucing.
"Yang kedua itu di tempat tetangga saya, ketahuannya karena ular itu pas berkelahi sama kucing di belakang rumahnya. Terus ya sama tetangga saya ularnya dibunuh. Alasannya karena takut kan ularnya berbisa itu mas," ucapnya.
Munculnya ular di permukiman warga ini diakuinya baru pertama kali terjadi di Dusun Tenggaran. Guna mencegah kemunculan anakan ular lagi, dia dan warga setempat berencana untuk melakukan pembersihan gorong-gorong dan lubang yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya ular kobra.
(rih/ams)