Sebelumnya, Ginda dikritik atas manuvernya mengambil formulir pendaftaran tanpa berkomunikasi dahulu dengan FX Rudy. Akhirnya, sebelum pendaftaran, anggota DPRD Surakarta itu bertemu dengan FX Rudy pada Kamis (12/12).
Ginda mengaku membicarakan beberapa hal dengan Rudy, salah satunya membahas masalah pendaftaran. Namun, dia tidak memerinci apakah pertemuan itu minta restu untuk mengembalikan formulir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Niatnya mendaftar itu bukan sekadar ingin maju dalam Pilkada Solo. Namun, Ginda ingin berpartisipasi dalam pesta demokrasi di Solo.
"Jadi ini bukan masalah dapat rekomendasi atau tidak. Tapi saya ingin berpartisipasi saja dalam pemilu, berpartisipasi dalam membangun kota," katanya.
Sementara itu, FX Rudy membenarkan bahwa Ginda telah menemuinya. Namun dia enggan membeberkan secara detail isi pertemuan itu. Dia hanya menyebut salah satu isi pembicaraan ialah masalah SMPN 3 Surakarta.
Seperti diberitakan, Ginda yang juga orang tua murid SMPN 3 ikut menyuarakan penolakan pemindahan sekolah ke lokasi baru. FX Rudy mengingatkan bahwa status anggota dewan melekat. Anggota dewan seharusnya mendukung kebijakan partai
"Dia mengklarifikasi masalah SMP 3. Saya kan punya dewan kehormatan yang ngurusi kader-kader. Ya dipanggil dia. Saya bilang jenengan niku (anda itu) anggota dewan, bukan masyarakat biasa," ujarnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini