Sultan Angkat Bicara soal Sampah pada Hari Reresik Malioboro

Sultan Angkat Bicara soal Sampah pada Hari Reresik Malioboro

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 11 Des 2019 13:54 WIB
Malioboro di hari Selasa Wage (Vattaya Zahra/detikcom)
Yogyakarta - Setiap Selasa Wage menjadi hari tanpa kendaraan bermotor dan kesempatan PKL bersih-bersih di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Namun nyatanya tetap saja sampah yang ditinggalkan pengunjung menjejali kawasan tersebut. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X angkat bicara soal itu.

Sri Sultan HB X menilai tumpukan sampah di Malioboro adalah dampak langsung dari masih rendahnya budaya menjaga lingkungan oleh para pengunjung yang beragam.

"Orang dari seluruh daerah, kok. Kesadaran buang sampah (setiap pengunjung) kan masih beda-beda," kata Sultan kepada wartawan di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Rabu (11/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu menuturkan persoalan sampah di Malioboro merupakan konsekuensi atas banyaknya wisatawan yang memadati objek wisata utama di Kota Yogyakarta itu. "Ya asalkan kita punya kewajiban untuk bersihkan saja," paparnya.

Sultan berharap setiap pengunjung Malioboro memperhatikan kebersihan lingkungan dan mau membuang sampah ke tempatnya.

"Ya kita maunya begitu (wisatawan mau membuang sampah ke tempatnya), tapi kesadaran itu kan beda-beda," jelasnya.


Diberitakan sebelumnya, volume sampah di Semi Pedestrian Malioboro saat Selasa Wage ternyata tidak berkurang atau sama seperti hari biasa. Padahal setiap Selasa Wage Malioboro bersih dari PKL dan kendaraan bermotor dilarang melintas.




Tonton juga video Melihat Proses Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Botol Kemasan:

[Gambas:Video 20detik]



(ush/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads