Pemulung Tewas di Tangan Anak, Pelaku Tak Punya Riwayat Sakit Jiwa

Pemulung Tewas di Tangan Anak, Pelaku Tak Punya Riwayat Sakit Jiwa

Achmad Syauqi - detikNews
Selasa, 10 Des 2019 11:23 WIB
Oki yang menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri di Klaten. (Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten - Seorang pria yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung dihabisi anak kandungnya di Klaten. Polisi mengungkap pelaku tak memiliki riwayat sakit jiwa.

"Tidak. Tidak kami lakukan pemeriksaan kejiwaan karena memang tidak ada riwayat indikasi gangguan jiwa," jelas Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah R Hasibuan pada detikcom di kantornya, Selasa (10/12/2019).

Andriansyah menegaskan pelaku bernama Johan Okiyanto alias Oki (29) menganiaya ayahnya, yakni Girno (55), hingga tewas dalam kondisi sadar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Tersangka sering dimarahi karena belum dapat pekerjaan. Saat kejadian tanggal 2 Desember jam 17.00 WIB, korban menunggu di rumah dan tersangka pulang, (lalu) dimarahi (oleh Girno)," tambah Andriansyah.

Oki mengaku sering dimarahi ayahnya karena belum mendapat pekerjaan.


Tonton juga Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas :


Penyidik rencananya akan menggelar prarekonstruksi dan rekonstruksi.

"Nanti akan ada prarekonstruksi, baru kami jadwalkan. Rekonstruksi nanti dengan jaksa penuntut umum (JPU)," katanya.

Pemberkasan kasus ini, kata Andriansyah, sudah dilakukan penyidik Polsek Kota Klaten.


Kapolsek Kota Klaten AKP Suyadi menambahkan perbuatan Oki diawali dari rasa emosi kepada ayahnya. Suyadi mengungkapkan kondisi perekonomian keluarga korban dan pelaku dulu tergolong berada.

"Namun, karena keadaan berubah, tersangka, yang dulu dimanja, saat ini berbeda kondisinya," ungkap Suyadi.

Oki, yang dihadirkan dalam jumpa pers kemarin, mengungkapkan motif di balik aksinya.

"(Korban) sering marah. Kadang kalau pulang tidak ada minuman, (korban) juga marah," ungkapnya.
Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads