Ternyata, Pemulung di Klaten Dihabisi Anak Kandung Gegara Masalah Ini

Ternyata, Pemulung di Klaten Dihabisi Anak Kandung Gegara Masalah Ini

Achmad Syauqi - detikNews
Senin, 09 Des 2019 15:12 WIB
Pelaku pembunuhan ayah kandung di Klaten. Foto: Achmad Syauqi/detikcom
Klaten - Polres Klaten akhirnya mengungkap kasus pembunuhan seorang pemulung, Girno (55) oleh anak kandungnya sendiri Johan Okianto alias Oki (29). Motif di balik aksi kejam pelaku juga telah terungkap.

"Pelaku emosi sebab sering ditegur dan dimarahi karena belum punya pekerjaan. Kejadiannya sejak tanggal 2 Desember atau hari Senin," jelas Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah R Hasibuan kepada wartawan di kantornya, Senin (9/12/2019).

Andriansyah menjelaskan bahwa awalnya Oki pulang ke rumahnya pada Senin (2/12). Sang ayah juga berada di rumah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Oki mengaku terus menerus dimarahi oleh sang ayah hingga hari kejadian pada Kamis (5/12).

"Karena sering dimarahi. Emosi pelaku timbul lagi saat hari kejadian," lanjut Andriansyah.

Sebab emosi, tersangka memukul ayahnya dengan tangan kosong sebanyak dua kali. Pukulan bersarang di pelipis dan korban jatuh membentur meja.

Polisi menyatakan bahwa aksi pelaku, dilakukan seorang diri dan belum ditemukan unsur pembunuhan berencana.

Wakapolres Klaten Kompol M Zulfikar Iskandar menambahkan bahwa setelah memukul ayahnya, Oki sempat mengangkat tubuh korban ke tempat tidur. Setelah itu karena ketakutan pelaku pergi meninggalkan rumah naik sepeda kayuh.

"Tersangka pergi karena ketakutan dan bukan melarikan diri. Sebelum akhirnya ditangkap saat pulang," terang Zulfikar.


Kejadian pemukulan itu dikuatkan keterangan tetangga yang sempat mendengar teriakkan minta tolong. Namun saat tetangga mendekat, Oki melarang dan minta mereka tidak ikut campur.

Oki merupakan anak tunggal dan hidup bersama ayahnya, sedangkan sang ibu telah meninggal. Selain kasus itu, sebelumnya Okianto pernah terjerat kasus pidana pembakaran gudang tembakau pada tahun 2015.

Oki yang dihadirkan dalam jumpa pers, mengaku sering dimarahi oleh sang ayah. "Saya sering dimarahi. Kadang kalau tidak ada minuman di rumah juga marah," ungkapnya.
Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads