Banjir Bandang Landa Permukiman di Kudus, Saat Ini Air Sudah Surut

Banjir bandang yang sempat merendam rumah warga di Desa Wonosoco, Undaan, Kudus, Senin (9/12/2019) malam. (Foto: Istimewa)

Kudus - Banjir bandang melanda permukiman di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Senin (9/12/2019) malam. Banjir dipicu hujan deras yang turun sejak sore hari dan membuat air Sungai Londo meluap.

Dilaporkan tidak ada korban jiwa. Namun permukiman di desa itu terendam banjir bercampur lumpur. Kondisi malam ini air telah surut. Warga berupaya membersihkan sisa lumpur akibat banjir.

Camat Undaan, Rifai, menjelaskan Desa Wonosoco terkena banjir bandang setelah hujan turun. "Tadi pukul 18.00 banjir bandang terjadi di Wonosoco," kata Rifai dikonfirmasi detikcom melalui telepon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hujan sore tadi berakibat banjir bandang. Permukiman sekitaran lokasi yang kena dampak," imbuhnya.

Dia memastikan jika saat ini banjir sudah surut. Banjir bandang yang menerjang permukiman hanya berlangsung singkat.

"Selain banjir, ada lima tiang listrik roboh di Jalan Kalirejo-Prawoto. Ini proses penanganan. Sore tadi memang hujannya deras dan juga angin," kata dia.

Kepala Desa Wonosoco, Setiyo Budi, menjelaskan banjir bandang terjadi setelah debit air di Sungai Londo meluap.

"Luapan sungai Londo yang berakibat banjir bandang," kata dia.

Kepala BPBD Kudus Bergas C Penanggungan menjelaskan, banjir bandang terjadi di RT 4 RW 1, Desa Wonosoco. Beberapa ruas jalan dan lima rumah terdampak.

"Rumah milik Sukaeni (45), Sutrimah (55), Yudi (35), Sumejo (56), dan Suwanto," kata Bergas melalui pesan singkat.