"Bantu viralkan saja potret kehidupan Di Girpasag, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, infrastruktur yang belum terbangun di daerah tersebut menyebabkan warga kesulitan saat terjadi kejadian tdk terduga (kematian dan sakit). Akses jalan satu-satunya tempat tersebut harus melewati 1.300 anak tangga," tulis akun Zefan di grup Facebook ISK saat dilihat detikcom, Sabtu (7/12/2019).
Postingan itu dibagikan belasan kali dan ditanggapi ratusan orang. Akun lain, Dhe Zek, yang mem-posting foto serupa sejak Jumat (6/12) malam telah ditanggapi 5.101 orang pada Sabtu (7/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Hutan di Lereng Merbabu Nyaris Gundul Gegara Terjangan Angin Kencang"
Cucu Jemirah, Lamino, saat dikonfirmasi detikcom membenarkan yang ditandu dalam sarung itu neneknya. Kejadian sudah beberapa hari lalu.
"Iya benar (nenek). Itu hari Selasa tanggal 4 Desember," jelas Lamino melalui pesan singkat, Sabtu (7/12/2019).
Menurut Lamino, neneknya sakit di bagian kaki. Kakinya bengkak tetapi bukan karena penyakit kaki gajah. Neneknya sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS). Namun masih bisa dipakai atau tidak belum tahu.
Kepala Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Sutarno, mengatakan kejadian semacam itu bukan kali pertama. Awal tahun juga ada warga dibawa ke rumah sakit yang kemudian viral.
Setelah viral dan dibawa pulang, pejabat Pemkab Klaten yang dipimpin bupati langsung datang ke lokasi. Warga bersangkutan didatangi.
"Bupati datang juga jalan kaki. Sebab memang kondisinya seperti itu," jelas Sutarno saat dihubungi.
Dusun Girpasang, kata Sutarno, hanya dihuni 12 kepala keluarga dengan sekitar 30 jiwa. Akses utama hanya jalan setapak sebab dusun dikelilingi jurang.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini