Penumpang Ngaku Bawa Bom, Penerbangan Air Asia Rute Yogya-Denpasar Tertunda

Penumpang Ngaku Bawa Bom, Penerbangan Air Asia Rute Yogya-Denpasar Tertunda

Usman Hadi - detikNews
Jumat, 06 Des 2019 17:26 WIB
Suasana Bandara Adisutjipto Yogyakarta jelang Lebaran 2019. (Foto: Ristu Hanafi/detikcom)
Sleman - Seorang penumpang pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ-8441 rute Yogyakarta-Denpasar diamankan petugas Bandara Internasional Adisutjipto, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penumpang berinisial TH tersebut diamankan setelah mengaku membawa bom.

"Iya betul, jadi memang telah terjadi candaan (membawa) bom ya. Tadi tepatnya jam 08.15 WIB, yang bersangkutan ini penumpang Air Asia QZ-8441 tujuan Denpasar. Jadi pelaku ini inisialnya TH, kemudian pelaku ini didampingi oleh satu orang teman," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, saat dihubungi wartawan, Jumat (6/12/2019).


Akibat candaan tersebut, penerbangan pesawat Air Asia QZ-8441 sempat tertunda. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, dipastikan tidak ada bom di dalam pesawat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah diberangkatkan jam 08.45 WIB boarding kembali, setelah melakukan pengecekan barang maupun orang. Jadi (pengecekan) diulang semua," ungkap Pandu.

Pandu menambahkan, awalnya crew attendant Air Asia QZ-8441 yang mendengar candaan TH. Tak hanya itu, lanjut Pandu, juga ada saksi lain yang juga mendengarkan candaan tersebut.

"Jadi saat setelah door closed, pesawat ini kan mau pushback. Penumpang atas nama TH ini melakukan candaan, dia bercanda bahwa dia membawa bom disampaikan kepada air crew yang sedang on board," paparnya.

(ush/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads