Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Banjarnegara Noor Tamami mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk penanganan kondisi SD Suwidak. Sayangnya, tanah di sekitar lokasi SD labil sehingga upaya perbaikan sulit dilakukan.
"Tim sudah turun untuk penanganan. Tetapi karena tanah di sana itu labil, jadi perbaikan harus tidak asal," ujarnya saat dihubungi detikcom, Senin (2/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk perbaikan, ia akan berkoordinasi dengan tenaga ahli. Harapannya agar perbaikan gedung sekolah nantinya aman dari ancaman tanah gerak.
"Kami akan meminta bantuan tenaga ahli. Bangunan yang cocok untuk tanah labil seperti di Suwidak ini seperti apa. Sebab, jika lokasinya dipindah juga sulit, karena kondisi tanah di Desa Suwidak sebagian besar labil," kata dia.
Ia juga mengingatkan agar saat turun hujan siswa di SD Suwidak untuk dipulangkan. Sebab, pergerakan tanah dilaporkan kerap terjadi saat hujan.
"Tentunya guru lebih tahu. Tetapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kalau hujan siswanya dipulangkan dulu," imbaunya. (rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini