"Yang terdata di kami lebih dari 100 bangunan. Namun kerusakan hanya sedang dan tidak ada korban jiwa," jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten Sip Anwar kepada wartawan di kantor Pemkab Klaten, Senin (25/11/2019).
Sip mengatakan kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Karangdowo, yakni di Desa Soka, ada 25 rumah dan 3 kios rusak di bagian atap dengan kerugian sekitar Rp 70 juta. Selain itu, ada 80 rumah rusak akibat tertimpa pohon di Desa Ringin Putih. Total kerugian material di dua desa tersebut sebesar Rp 170 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diwawancarai terpisah, Camat Cawas Sofan mengatakan ada 16 bangunan yang rusak akibat hujan dan angin kencang di wilayahnya kemarin, yakni 12 bangunan Desa Tirtomarto dan empat rumah di Desa Bogor.
Selanjutnya, dampak hujan dan angin kencang di Desa Barepan, Japanan, Tlingsing, dan Gombang berupa pohon tumbang. Penanganan masih terus dilakukan dan pengiriman bantuan logistik yang dikirimkan kecamatan.
"Paling banyak pohon tumbang dan menutup jalan. Namun sudah langsung dibersihkan relawan dan Muspika," ungkap Sofan saat ditemui wartawan di pendapa Pemkab.
Sip menjelaskan proses pendataan di lapangan masih berjalan. Dari data tersebut, nantinya akan disalurkan bantuan kehidupan dasar pada warga yang rumahnya rusak berat.
Tonton juga video 3 Desa di Kudus Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah Rusak:
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini