"Tentu saja saya merasa kehilangan karena dia (Bahtiar Effendy) teman deket saya," kata Muhadjir kepada wartawan usai menghadiri upacara Puncak Ekspedisi Bakti Pemuda PMK untuk NKRI di Lapangan Rindam, Kota Magelang, Kamis (21/11/2019).
Muhadjir mengaku sempat menengok sahabatnya itu kemarin. "Kemarin, sebelum (Bahtiar Effendy) meninggal, saya sempat menjenguk pada pagi hari. Saya memang mendoakan beliau mudah-mudahan kalau memang diberi kesehatan oleh Allah supaya segera mendapatkan kesehatan," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat itu, kondisi Bahtiar memang sudah sangat kritis. Karenanya, lanjut Muhadjir, selain mendoakan kesembuhan dia juga mendoaka hal yang terbaik untuk sahabatnya itu.
"Dan saya mohon supaya ada pilihan terbaik untuk yang bersangkutan karena memang saya lihat kondisinya sudah sangat berat," tutur Muhadjir.
Sebagaimana diketahui informasi wafatnya Bahtiar Effendy diumumkan PP Muhammadiyah lewat akun twitter @muhammadiyah seperti detikcom.
"Innalillahi wainnailahi rajiun. Turut berduka cita atas berpulangnya Ketua Pimpinan Pusat #Muhammadiyah, Prof. Dr. Bahtiar Effendy, 21 November 2019 di RSIJ Cempaka Putih pukul 00.00 WIB," tulis akun resmi Muhammadiyah itu.
HNW Hingga Lukman Hakim Melayat ke Rumah Duka Bahtiar Effendy:
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini