Penggeledahan di Gunungkidul Usai, Densus 88 dan Tim Jibom Tinggalkan TKP

Penggeledahan rumah warga di Gunungkidul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Gunungkidul - Penggeledahan Densus 88 di rumah yang terletak di Dusun Ngunut Tengah, Gunungkidul rampung. Anggota Densus 88 dan mobil penjinak bom (jibom) telah meninggalkan lokasi penggeledahan.

Selain itu, garis polisi membentang di Jalan Dusun Ngunut Tengah, Desa Ngunut, Kecamatan Playen telah dicopot.

Ketua RW 02, Sunarto, Dusun Ngunut Tengah, Desa Ngunut, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul mengatakan bahwa rumah yang digeledah Densus 88 merupakan milik Asmo Wasidi (80).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang ada warungnya itu rumah mertuanya (Markino) namanya Asmo Wasidi (80), terus yang belakang itu rumahnya Markino," kata Sunarto saat ditemui di depan kediamannya, Rabu (20/11/2019).

Sedangkan warung yang ada di rumah Asmo Wasidi sehari-hari dikelola oleh istri Markino. Bahkan, ia menyebut sehari-hari istri Markino kerap tidur di warung tersebut.

"Kalau istrinya (Markino) namanya Sukiyem, usianya sekitar 45 tahun," ucapnya.

Pantauan detikcom, mobil jibom meninggalkan lokasi penggerebekan usai membawa beberapa belasan kantung plastik berwarna hijau. Selanjutnya, secara bertahap, anggota Densus 88 mulai meninggalkan lokasi penggerebekan.

Meski penggeledahan telah selesai, saat ini tampak beberapa polisi masih berjaga di depan rumah mertua Markino. Sedangkan arus lalu linta di depan rumah tersebut sudah berjalan dengan lancar karena garis polisi sudah dicopot.