"Ibunya sudah bisa diajak komunikasi tapi kita juga kordinasi dengan dokter untuk bisa minta konfirmasi tentang kondisi kejiwaan dari pada si ibunya itu sendiri," ujar Kasat Reskrim Polres Cilacap, AKP Ongko Gradiarso Sukahar saat dihubungi wartawan, Selasa (19/11/2019).
Ongko mengatakan bahwa selain Sri Muhayati, polisi sudah memeriksa tiga orang saksi lainnya. Tiga orang tersebut di antaranya merupakan tetangga Sri Muhayati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, mayat FH ditemukan terkubur di pekarangan rumahnya d Desa Bajing, Kecamatan Kroya, Cilacap.
Awalnya tetangga merasa curiga karena tak mendengar suara tangisan FH selama seminggu lebih. Padahal para tetangga biasa mendengar FH menangis.
Salah seorang tetangga, Sumarti (58) bercerita bahwa FH memiliki gangguan mental.
"Umurnya 18 tahun tapi sakit keterbelakangan mental, anaknya kecil kakinya tidak bisa selonjor. Biasanya anaknya nangis, ini 10 hari tidak ada suaranya, biasanya sering kedengaran nangis," kata Sumarti.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini