Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Ongko Gradiarso Sukahar mengatakan, pihaknya langsung ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan adanya mayat yang terkubur di pekarangan rumah tersebut. Mayat kemudian dievakuasi dan dibawa ke RS Margono Soekarjo Purwokerto.
"Kemarin setelah kami mendapatkan laporan adanya itu penguburan di pekarangan rumah, jenazah tersebut langsung dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. Itu sudah berlangsung, tapi mungkin nanti hasilnya baru sepekan," kata Ongko saat dihubungi wartawan, Selasa (19/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun demikian, lanjut dia, pada tubuh FH tidak ditemukan adanya luka-luka. Pihaknya pun belum bisa memastikan apa penyebab kematian korban.
"Di tubuh korban tidak ada luka. Sejauh ini belum diketahui penyebab kematian korban," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Bajing, Kecamatan Kroya, Cilacap, digegerkan dengan penemuan mayat seorang remaja terkubur di pekarangan rumah, Senin (18/11/2019). Mayat itu diketahui berinisal FH (18), anak dari pemilik rumah, Sri Muhayati (57).
Kanit Reskrim Polsek Kroya Ipda Ibnu Said mengatakan, penemuan tersebut sekitar pukul 09.15 WIB. Mayat terbungkus plastik dan terkubur dalam tanah kedalaman kurang dari satu meter. Polisi yang menerima laporan langsung ke lokasi untuk olah TKP dan proses identifikasi oleh Tim Inafis Polres Cilacap.
(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini