Selain korban tewas nampak juga korban selamat yang hanya mengalami luka ringan yakni Ristana, yang merupakan kakak Kuntasih. Kondisi Ristana sendiri nampak shock atas musibah kecelakaan yang telah menimpa dirinya dan Kuntasih.
Setelah sekitar satu jam lamanya jenazah disemayamkan di rumah duka, jenazah langsung di salatkan dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Pantianom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya langsung dimakamkan malam ini yang korban meninggal. Kalau yang korban ringan juga sudah diperbolehkan pulang masih satu rumah mereka juga dengan yang luka berat belum bisa," kata Sarmin.
Menurut Sarmin dalams atu rumah terdapat tiga korban dalam kecelakaan bus di tol Cipali.
"Yang meninggal satu, yang luka ringan sudah pulang satu dan satunya lagi masih di rumah sakit karena patah tangan dan luka berat," jelasnya.
Turur hadir mengantarkan jenazah Kuntasih ke tempat peristirahatan terakhir adalah warga dan sanak saudara.
Perjalanan korban sendiri ke Jakarta untuk kembali bekerja setelah cuti dua hari pulang kampung untuk berpartisipasi dalam Pilkades pada Rabu lalu. Kuntasih pulang kampung bersama Anto, suaminya, Nurhidayah (27) keponakanya dan Ristana kakaknya. Namun karena cuti Anto baru berakhir pada akhir pekan depan, Kuntasih bersama Nurhidayah dan Ristana terlebih dahulu berangkat ke Jakarta.
"Istri saya sudah 20 tahun menjadi asisten rumah tangga di Jakarta Selatan. Dia hanya cuti dua hari saja dia pergi bersama kakak dan keponakanya," kata Anto.
Korban sendiri meninggalkan dua anak yakni Adis (15) dan Dinda (6).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini