"Sebenarnya ada masalah, problem yang lebih penting dari pada itu, dari pada membicarakan masalah (celana) congklang (cingkrang) dan cadar," katanya saat ditemui di Pendopo Pemda II, Kompleks Perkantoran Pemda II, Dusun Manding, Desa Trirenggo, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Kamis (7/11/2019) malam.
Menurutnya masalah yang lebih besar adalah bagaimana memajukan peradaban dalam rangka membela Islam. Di mana hal tersebut, kata Siroj bisa dilakukan dengan memajukan pendidikan dan mencerdaskan umat Islam.
"Ya itu (polemik celana cingkrang dan cadar) bolehlah kita bicarakan, tapi ada yang lebih besar ya. Yaitu bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan (ilmu) agama, mulai ibtidaiyah sampai IAIN, sampai UIN, sebenarnya itu yang harus (dilakukan Menag)," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pimpinan Komisi VIII DPR Bela Menag soal Larangan Cadar:
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini