Ada dua titik pembongkaran, yaitu yang berada dekat Jalan Soekarno-Hatta dan dekat pasar relokasi Johar. Keduanya masih cukup dekat dengan MAJT. Dua alat berat dikerahkan untuk penertiban tersebut.
Total sekitar 45 bangunan yang ditertibkan dalam kegiatan tersebut. Sejumlah organisasi kemasyarakatan ikut mengawal. Perwakilan pihak MAJT juga berada di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengelola bangunan karaoke liar yang berada di dekat pasar masih diberi kelonggaran untuk mengeluarkan barang-barang. Karena itu, yang dibongkar adalah bagian atap.
![]() |
"Apabila mereka minta waktu mengosongkan, akan kami silakan. Soal sengketa tanah, urusan mereka," tegasnya.
Berbagai upaya peringatan sebenarnya sudah dilakukan Satpol PP, bahkan dengan pemasangan garis pengaman, namun ternyata ada yang melepasnya. Fajar menegaskan pihaknya akan bertindak tegas sesuai prosedur bagi yang melepaskan segel.
![]() |
"Sebelumnya sudah kami segel. Saya tidak mau melaporkan soal pelepasan segel karena nanti jadi lama prosesnya," pungkas Fajar.
Mewakili pengurus MAJT, Iwan Cahyono mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Pemkot Semarang yang mau menertibkan karaoke liar tersebut.
"Kami perwakilan MAJT mengapresiasi saat ini seluruh karaoke sudah jadi perhatian Jateng. Kami akan kawal penuh sampai Satpol tegakkan perda, tidak ada tempat hiburan atau maksiat di seluruh masjid," kata Iwan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini