Gibran Kirim Air ke Warga Terdampak Kekeringan di Solo

Gibran Kirim Air ke Warga Terdampak Kekeringan di Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 01 Nov 2019 20:38 WIB
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Setelah beberapa kali muncul sebagai pembicara seminar, Gibran Rakabuming Raka kini muncul di perkampungan. Dia memantau pengiriman air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Solo.

Gibran mengirim empat tangki air bersih ke empat RT, yakni RT 01, 02, 03, 04 di RW 10, Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo. Warga mengaku kesulitan mendapatkan air bersih dalam beberapa waktu terakhir.

Gibran datang dengan membonceng rekannya naik sepeda motor, Jumat (1/11/2019) petang. Dia pertama tiba di RT 03.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku mendapatkan laporan dari timnya terkait kondisi kekeringan di beberapa lokasi di Solo. Empat RT di Kadipiro itu adalah beberapa lokasi di antaranya.

"Kemarin kan ini, ada laporan dari tim saya bahwa beberapa titik di Solo mengalami kekeringan, susah air bersih. Makanya tadi disurvei, titik-titiknya sudah ketahuan," kata Gibran.

Dia mengatakan pengiriman tangki air bersih ini hanyalah solusi jangka pendek. Ke depan, dia ingin membuat sumur dalam agar daerah tersebut tak lagi mengalami kekeringan.

"Nanti kita carikan solusi jangka panjang, bikin sumur yang lebih dalam. Lokasi ini yang pertama. Yang lain masih disurvei, masih lihat lokasinya, solusinya apa," ujarnya.

Disinggung hal yang berkaitan dengan politik, Gibran enggan berkomentar. Menurutnya kegiatan ini murni untuk membantu masyarakat.

"Hari ini tu tujuannya membantu air," katanya.

Seperti diketahui, Gibran belakangan ini ramai diberitakan terkait pencalonannya di Pilwalkot Surakarta 2020. Dia menegaskan maju lewat PDIP.

Suami Selvi Ananda itu harus bersaing dengan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa yang diajukan oleh DPC PDIP Surakarta. Purnomo kini menjabat Wakil Wali Kota Surakarta, sedangkan Teguh ialah Sekretaris DPC PDIP Surakarta yang juga mantan Ketua DPRD Surakarta.

Sementara itu, Ketua RT 03, Suprat Setiawan, mengaku warganya sudah sekitar dua bulan mengalami kesulitan air bersih. Kesulitan dialami warga pengguna sumur dalam maupun PDAM.

"Sudah dua bulan ini kekeringan. Air keluar hanya malam hari. Biasanya warga harus beli air, Rp 3.500 per satu jeriken," kata Suprat.


Halaman 3 dari 2
(bai/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads