Menyambangi tempat tersebut, detikcom mendapati beberapa anak muda tengah menyirami beraneka tanaman sayur mayur. Selain itu, tampak pula dari mereka yang tengah mengecek tanaman hidroponik dan perikanan mina belut.
Di tempat itu terdapat pula sebuah rumah hijau yang didalamnya berisi tanaman cabai. Tak hanya itu, tampak pula sebuah toko yang berisi barang-barang hasil daur ulang di samping area pertanian tersebut.
Ketua Karang Taruna 'Taruna Yodha', Tugiyanto menjelaskan keberadaan Jogja Youth Farming berawal dari banyaknya petani yang berhenti karena telah berusia senja. Melihat hal tersebut, ia bersama teman-temannya ingin membuat suatu tempat yang mengusung inovasi baru dalam pertanian, sehingga kedepan mampu menarik generasi muda untuk bertani.
"Karena itu kami ingin membuat tempat berkonsep pertanian, edukasi sekaligus wisata. Tapi karena terkendala biaya, kami harus masukkan proposal ke sana-sini," katanya saat ditemui di Jogja Youth Farming, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Jumat (1/11/2019).