Ini Kerusakan Akibat Rusuh Suporter di Stadion Mandala Krida

Ini Kerusakan Akibat Rusuh Suporter di Stadion Mandala Krida

Pradito Rida Pertana - detikNews
Selasa, 22 Okt 2019 15:02 WIB
Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Yogyakarta - Sejumlah fasilitas di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, rusak seusai kericuhan suporter saat laga PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo pada Senin (21/10/2019) kemarin. Selain itu, beberapa unit kendaraan milik polisi rusak, bahkan ada 1 mobil yang terbakar.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto mengatakan ada dua kendaraan jenis mobil patroli yang menjadi sasaran perusakan oleh oknum-oknum suporter. Selain itu, beberapa motor milik polisi dan fasilitas umum yang ada di sekitar Stadion Mandala Krida rusak.

"Sementara yang LP (laporan polisi) di Polresta (Yogyakarta) ada (2) mobil dinas patroli dan (2) sepeda motor. Kalau yang dari Brimob (Polda DIY) masih kami data," ungkap Yuliyanto saat jumpa pers di Polresta Yogyakarta, Selasa (22/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kerugian kan nilainya rupiah ya, jadi kita belum bisa menjawab, karena masih dalam pendataan, dalam arti sedang di bengkel dan bengkel saya kira memerlukan waktu untuk menentukan estimasi biayanya," imbuh Yuliyanto.

Terkait korban yang mengalami luka-luka, Yuliyanto menyebut hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke polisi. Namun ia menyebutkan ada petugas pemadam kebakaran Kota Yogyakarta yang mengalami luka ringan.



"Sampai saat ini belum ada laporan luka-luka ya, tapi kalau tidak salah ada petugas Damkar yang harus diperban kemarin (Senin, 21/10/2019 malam)," katanya.

Terkait dengan pemberian izin laga di Stadion Mandala Krida, polisi mengaku akan bertemu dengan pihak-pihak terkait. Selain itu, pertemuan dengan pihak-pihak terkait juga sebagai evaluasi agar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari.

"Ini menjadi pelajaran dan saya kira peristiwa ini menjadi bahan pertimbangan kepolisian untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. Saya kira nanti akan kita evaluasi seperti keamanannya, pelaksanaan pertandingan. Kalau sanksi ranahnya kan PSSI, polisi hanya berkaitan izin kegiatan," katanya.



Diwawancarai terpisah, Kepala BPO Disdikpora DIY selaku otoritas pengelola Stadion Mandala Krida, Eka Heru Prasetya, mengaku ada beberapa fasilitas di stadion yang rusak. Namun, terkait jumlah fasilitas yang rusak, ia mengaku masih dalam proses pendataan.

"Beberapa fasilitas stadion yang rusak antara lain pintu di ruang ganti pemain yang terbuat dari tripleks, handle pintu besi lepas, dan pintu yang terletak di bagian barat selatan juga rusak," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (22/10/2019).

Sedangkan untuk lintasan atletik aman, Eka menyebut tidak mengalami kerusakan. Terkait dengan kerugian materi, Eka mengaku belum bisa menjelaskannya.

"Kalau untuk kerugian masih kami rinci," ucapnya.

Eka menambahkan sangat menyayangkan kericuhan yang terjadi saat pertandingan kemarin. Menurutnya, kericuhan itu berdampak terhadap izin pertandingan-pertandingan yang akan digelar di stadion tersebut.

"Terkait izin ke depan, ya tergantung pihak kepolisian karena untuk pengamanan kan ranah mereka. Tapi ketika izin keluar, pengelola akan berkoordinasi," pungkas Eka.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads