Pengunggah Video Kucing Dicekoki Ciu Dikaitkan UIN Yogya, Ini Kata Kampus

Pengunggah Video Kucing Dicekoki Ciu Dikaitkan UIN Yogya, Ini Kata Kampus

Usman Hadi - detikNews
Kamis, 17 Okt 2019 18:28 WIB
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Muqowim, Kamis (17/10/2019). Foto: Usman Hadi/detikcom
Sleman - Video seorang pemuda mengaku mencekoki minuman keras jenis ciu ke seekor kucing anggora viral di media sosial. Pemuda itu disebut-sebut sebagai mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Bagaimana respons kampus?

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, Muqowim, telah mengetahui video tersebut. Namun pihaknya belum berani menyimpulkan.

"Saya sendiri juga belum tahu apakah dia (pemilik akun @azzam_cancel) yang membuat (video), yang berikutnya adalah apa memang seperti itu peristiwanya. Yang lebih tahu saya kira digital forensik," jelas Muqowim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu dikatakan Muqowim saat ditemui detikcom di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, Jalan Laksda Adisutjipto, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (17/10/2019).


Muqowim menjelaskan, pihaknya baru mengetahui video pemuda mencekoki ciu ke seekor kucing pagi tadi. Dari media sosial itu pula baru diketahui bila pelakunya dikatakan sebagai mahasiswa UIN Sunan Kalijaga.

"Iya (kampus tahunya dari media sosial). Jadi kita justru ingin melihat status awal dia (pemilik akun @azzam_cancel). Apakah memang seperti itu atau (narasinya) sudah ditambah-tambahi dan sebagainya," katanya.



Berdasarkan informasi yang Muqowim peroleh, pemilik akun @azzam_cancel adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Namun ia tak mengetahui nama si pemilik akun.

"Kalau kadang disebut namanya itu Sifu, Sifu itu singkatan dari nama dia (pemilik akun @azzam_cancel)... Namanya panjang, tapi nama panjangnya saya nggak tahu. Jadi coba dicek di prodi," tutur Muqowim.


Muqowim sendiri telah memerintahkan kepala dan sekretaris Prodi PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk mengecek kebenaran informasi itu. Sebab video yang viral telah memancing amarah banyak pihak.

"Saya pagi tadi juga kaget, akhirnya saya coba cari teman-temannya, ini namanya siapa sih, gitu. Sekarang sedang proses di prodi, mudah-mudahan segera (diproses), saya minta (terduga pelaku) dipanggil biar jelas," tutupnya. (ush/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads