Acara tersebut diinisiasi oleh Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Solo, Kamis (17/10/2019). Mereka menyiapkan tujuh tumpeng nasi kuning untuk dibagikan kepada pedagang, sopir becak dan pengunjung Pasar Gede.
Sebelum tumpeng dibagikan, seluruh peserta diajak berdoa bersama agar pelantikan pada 20 Oktober 2019 nanti berjalan lancar. Usai doa bersama, tumpeng langsung diserbu hingga ludes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang Jawa menyebut tujuh itu pitu, artinya pitulungan. Jadi diharapkan agar Pak Jokowi bisa mendapatkan pertolongan Tuhan. Sesuai dengan makna tumpeng yang lancip ke atas, artinya selalu menuju kepada Tuhan," ujar dia.
Sedangkan pemilihan lokasi di Pasar Gede ialah menunjukkan bahwa Jokowi orang yang merakyat. Para pedagang menyimbolkan slogan 'kerja, kerja, kerja'.
"Pasar itu mewujudkan 'kerja, kerja, kerja' Pak Jokowi. Semoga selama lima tahun mendatang kerja Pak Jokowi dilancarkan," katanya.
Salah satu pengunjung Pasar Gede asal Subang, Rini, mengaku tidak sengaja mengikuti acara tersebut. Namun dia turut mendoakan Jokowi.
"Tadi kebetulan saja lewat, ada bagi-bagi tumpeng, ikut makan saja. Ternyata terkait pelantikan Pak Jokowi. Ya semoga selama lima tahun ke depan Indonesia aman dan damai," ujar dia.
Halaman 2 dari 2











































