Pasalnya, pasokan sampah di Solo mencapai 300 ton dalam sehari. Saat ini ada 1,6 juta ton sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Jebres, Solo.
Sampah memang menjadi masalah serius di seluruh daerah. Selain berdampak pada masalah kesehatan, sampah terkadang mengurangi keindahan kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Solo ini dulu ada 58 TPS, sekarang kami tutup satu per satu, tinggal 4 TPS. Itu di Bonoloyo, Sondakan, Kedungtungkul, dan Norowangsan. Nantinya kami tutup semua," kata Rudy, Kamis (10/9/2019).
Menurutnya, penutupan TPS juga dilakukan untuk memperbaiki ketersediaan dan kualitas air tanah. Rudy ingin agar air dapat diwariskan ke anak-cucu.
"Sampai saat ini kan Solo belum ada kekeringan, semoga jangan sampai. Makanya kami ganti TPS dengan taman," katanya.
Belum lagi masalah kebakaran sampah di TPA Putri Cempo. Bencana ini hampir selalu datang setiap tahun, yakni pada musim kemarau.
Setiap kali kebakaran, pemadaman selalu membutuhkan waktu berbulan-bulan. Sebab, titik api biasanya berada jauh di bawah, sehingga sulit dipadamkan. Bencana ini berakhir ketika musim hujan tiba.
"Solusinya adalah PLTSa (pembangkit listrik tenaga sampah). Sampah-sampah ini akan diolah terus sampai habis. Butuh waktu 10-15 tahun untuk menghabiskan sampah," katanya.
Saat ini PLTSa sudah mulai melakukan pengolahan, namun masih sebatas prototipe. PLTSa mulai dibangun 23 Oktober 2019 dan ditargetkan pada 2021 akan mulai beroperasi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai Solo memang pantas disebut sebagai kota paling layak huni. Namun dia menyoroti masalah lahan pemakaman, yang juga masih menjadi masalah.
Pasalnya, selama ini Pemkot Surakarta mengelola dua pemakaman umum yang berada di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Dia berharap agar hal tersebut tidak menjadi konflik antardaerah.
"Saya kira masih belum layak kuburan. Mari kita bicara kemanusiaan, duduk bersama tanpa teritori pemerintahan. Sebenarnya itu tinggal nunggu waktu saja bahwa akan gandeng, akan nyambung. Sekarang kita nggak bisa bicara ini Solo, ini Sukoharjo, pasti nanti nyambung," tutupnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini