Ketua Koordinator Bidang Hankam DPP Partai Golkar Happy Bone Zulkarnain mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Bamsoet merupakan political wisdom dari kader-kader terbaik Golkar ketika melihat suasana politik nasional memanas. Para kader harus memberikan kesejukan di tengah-tengah suasana tersebut.
"Maka dari itu, menjelang munas besok alhamdulillah kader-kader punya pemikiran yang bijak dan menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan yang lain, bahkan kepentingan partai sekalipun," ucapnya saat jumpa pers di Graha GPC II, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (6/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan kita beri acungan jempol kepada kader-kader tersebut, terutama keikhlasan Pak Bambang (Bamsoet) memberi dukungan kepada Pak Airlangga (Hartarto). Artinya, insyaallah munas besok bisa berjalan dengan damai, sejuk dan insyaallah Pak Airlangga terpilih menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar," imbuh Bone.
Lanjut Bone, dengan mundurnya Bamsoet dari peta persaingan ketum Golkar, maka saat ini hanya ada satu caketum dalam munas mendatang. Terlebih sebagian besar DPD Golkar telah mendeklarasikan dukungan terhadap Airlangga.
"Semua pihak memberi apresiasi atas keikhlasan dia (Bamsoet) untuk memberikan dukungan. Statement-statement dia kan sudah tidak ada persaingan lagi, kita sudah satu persepsi, satu misi, tidak ada persoalan yang dipersaingkan lagi," katanya.
"Artinya, munas besok tidak hanya memberikan kesejukan ke Golkar saja, tapi juga untuk kepentingan nasional, seperti itu kira-kira," sambung Bone.
Senada dengan Bone, politisi Golkar asal DIY Gandung Pardiman juga menyambut langkah yang diambil oleh Bamsoet. Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa Golkar tetap solid dalam mencapai tujuan partai.
"Pak Bambang mendukung sepenuhnya untuk Pak Airlangga menjadi ketum lagi dalam periode berikutnya. Dan di bawah kepemimpinan Pak Airlangga, kita yakin tahun 2024 Golkar akan menang baik di pilpres maupun pileg," ucap Gandung.
Diketahui bersama, Bamsoet resmi terpilih menjadi Ketua MPR 2019-2024. Bamsoet menyebut tidak ada lagi persaingan untuk posisi ketua umum dalam Munas Partai Golkar.
"Saya ingin mengatakan bahwa tidak ada lagi persaingan, kita sudah bersatu, tidak ada persaingan," ujar Bamsoet di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).
Bamsoet mengatakan dirinya memilih mendinginkan suasana dan melakukan konsolidasi di tengah tensi politik yang memanas. Selebihnya, menurut Bamsoet, Ketum Airlangga Hartarto-lah yang mengetahui komitmen yang telah dibuat.
(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini