Pusat Gempa Darat di Kulon Progo Hanya 19 Km dari Bandara YIA

Pusat Gempa Darat di Kulon Progo Hanya 19 Km dari Bandara YIA

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 02 Okt 2019 11:22 WIB
Foto: dok. BMKG Yogyakarta
Yogyakarta - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 2,5 terjadi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pagi tadi. Pusat gempa ternyata di daratan, tak jauh dari Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Gempa itu terjadi pada pukul 04.29 WIB. Berdasarkan keterangan dari Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta, pusat gempa berada di daratan, yakni 10 kilometer arah barat laut dari Kulon Progo dengan kedalaman 124 kilometer.

"Pusat gempa di darat," kata Kepala BMKG Yogyakarta Agus Riyanto dalam keterangannya, Rabu (2/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini belum ada laporan getaran gempa dirasakan oleh masyarakat," imbuhnya.


Agus menjelaskan, berdasarkan kedalaman pusat gempa yang lebih dari 100 kilometer dan dilihat dari peta tektonik, penyebab gempa adalah aktivitas tektonik di zona subduksi.

"Penyebab gempa pada Subuh tadi adalah aktivitas tektonik di zona subduksi," ucapnya.

Menurut Agus, jarak pusat gempa bumi tersebut hanya 19,28 km dari lokasi Bandara YIA. "Kurang-lebih 19,28 kilometer timur laut Bandara Kulon Progo (YIA)," ujar Agus kepada detikcom.

Agus menyebutkan BMKG terus melakukan koordinasi lintas sektoral, seperti pemerintah, pakar, dan akademisi. Salah satu yang dilakukan adalah mitigasi bencana terkait keberadaan bandara baru yang disebut sebagai salah satu terbaik di Tanah Air tersebut.


"Koordinasi kami dengan UGM, pemda, dan institusi terkait lainnya masih dan terus jalan. Sekarang saja kami sedang membangun radar tsunami yang dipasang di pantai selatan Bantul dan Purworejo untuk mem-backup bandara dan memonitor fenomena gelombang laut pantai selatan," ujar Agus.



Tonton juga video Melihat Kegiatan Belajar di Sekolah Darurat Pascagempa Palu:

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads