Ada Aksi #GejayanMemanggil2 di Yogya Hari Ini, Ini Rekayasa Lalinnya

Ada Aksi #GejayanMemanggil2 di Yogya Hari Ini, Ini Rekayasa Lalinnya

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 30 Sep 2019 10:51 WIB
Suasana bundaran UGM jelang aksi #GejayanMemanggil2. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Sleman - Aliansi Rakyat Bergerak kembali menggelar aksi damai yang kini bertajuk #GejayanMemanggil2 di pertigaan Colombo, Gejayan siang ini. Untuk mengantisipasi kepadatan massa, polisi memberlakukan rekayasa arus lalu lintas di beberapa lokasi.

Kasat Lantas Polres Sleman, AKP Mega Tetuko mengatakan, bahwa rekayasa lalu lintas nantinya menyasar beberapa titik dan memberlakukan sistem dua lapis. Hal itu untuk menyesuaikan situasi dan kondisi di sekitaran lokasi aksi.

"Kalau situasi masih memungkinkan, nanti pengalihan arus dilakukan di depan SMA Gama atau simpang Moses Gatotkaca, jadi dari arah utara dialihkan ke kiri (lewat Universitas Sanata Dharma)," ucapnya saat dihubungi detikcom, Senin (30/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus kalau peserta mulai banyak kemungkinan akan kita kurangi arus yang masuk ke arah Gejayan mulai dari (simpang 4) Concat (Condongcatur). Jadi nanti dari ringroad (simpang 4 Concat) tidak bisa ke selatan atau Gejayan, dan pengendara akan dialihkan ke jalur alternatif lain oleh petugas," imbuhnya.


Selanjutnya, rekayasa lalin akan diberlakukan di simpang 4 Sagan menuju Gejayan. Apabila belum terjadi kepadatan, maka arus lalin akan dialihkan melalui simpang 4 lapangan sepakbola UNY ke arah utara dan selatan.

"Begitu juga simpang 4 Sagan nanti arahnya dari selatan ke utara, atau dari selatan ke kiri (bundaran UGM). Berlapis-lapis nanti, kalau misal masih memungkinkan rekayasanya di perempatan sebelah lapangan (sepakbola UNY), kalau peserta banyak otomatis kita rekayasa di simpang 4 Sagan," ujarnya.

"Untuk sistem rekayasa lalin sendiri kita lihat situasi dan eskalasinya, jadi sistemnya buka tutup. Tapi kalau sudah mulai ramai, dan tidak bisa cover, baru kita tutup Gejayan," sambung Mega.



Sedangkan untuk arus lalin di titik kumpul kedua yakni simpang 3 UIN, Mega mengaku akan berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Yogyakarta. Mengingat di selatan lokasi aksi masih masuk wilayah Kota Yogyakarta.


"Untuk di UIN tetap koordinasi dengan Polresta (Yogyakarta), karena pos 1, selatan Pasar (Demangan) masuk wilayah Kota (Yogyakarta). Tapi nanti diupayakan yang ke arah utara (dari perempatan Demangan) ditutup, dan dari arah timur (UIN) dialihkan ke barat semua melalui jalan Solo," katanya.

"Jadi Jalan Solo dan ringroad (Utara) yang kita optimalkan agar bisa tetap digunakan masyarakat. Karena itu, kita harap masyarakat mengikuti instruksi anggota satlantas di lapangan jika sudah diberlakukan rekayasa lalin," imbuh Mega.

Sebelumnya, Humas Aliansi Rakyat Bergerak, Nailendra, membenarkan adanya rencana aksi hari ini. Lokasi utama demonstrasi sama seperti gerakan #GejayanMemanggil yang pertama, yakni di Simpang Tiga Colombo atau Gejayan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Iya, jadi hari ini itu titik kumpulnya ada dua, di UIN (Sunan Kalijaga) sama di UGM. Kumpulnya jam 10.00 WIB, terus jam 11.00 WIB long march ke Gejayan," ujar Nailendra saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (30/9/). (/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads