"Iya, itu video dari De Britto, tapi yang menyebar bukan dari pihak De Britto," kata Kepala SMA Kolese De Britto Yogyakarta, Agus Prih Adiartanto, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (28/9/2019).
Dalam video tersebut, Ketua Presidium SMA Kolese De Britto, Marcelino Edo Susanto, tampak berpidato di hadapan para siswa di kompleks sekolah. Edo, begitu Marcelino Edo Susanto akrab disapa, membacakan pernyataan sikap dari presidium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka saya mewakili presidium, direksi, dan sekolah ingin menyatakan-mengimbau kepada seluruh sivitas akademika Kolese De Britto bahwa siswa SMA Kolese de Britto menyatakan sikap secara mandiri dan bijaksana menanggapi situasi politik yang berkembang sekarang ini," lanjutnya.
Edo melanjutkan segenap sivitas akademika SMA Kolese De Britto mendukung terciptanya situasi yang aman dan tenang di Kota Yogyakarta. Untuk itu, pihaknya menolak mengikuti seruan aksi pelajar pada tanggal 30 September 2019 di Yogyakarta.
Di akhir pidato, Edo menegaskan sivitas akademika SMA yang akrab di telinga dengan sebutan Johanes de Britto (JB) ini bukan pengikut. Namun mereka adalah pemimpin yang bijaksana dalam menentukan sikap dan dalam berpikir.
"Maka sekali lagi kita bukan follower, kita bukan pengikut, tapi kita adalah pemimpin. Pemimpin yang secara bijaksana menentukan arah dan sikap berpikir, menentukan tindakannya secara mandiri dan bijaksana. Maka JB bukan follower, JB markas besar leadership," tutupnya.
Halaman 2 dari 2