Web Bawaslu Boyolali Diretas, Ada Pesan Peretas

Semarang - Website Bawaslu Boyolali terkena serangan hacker. Si peretas memasang gambar nisan berlatar hitam dengan tulisan protes senada dengan yang disuarakan pengunjuk rasa soal berbagai rancangan undang-undang.

Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Jateng, Rofiudin membenarkan hal itu. Website dengan alamat boyolali.bawaslu.go.id itu sudah diretas sejak pagi.

"Bawaslu Jawa Tengah menyayangkan adanya peretasan website milik Bawaslu di Jateng. Menyuarakan aspirasi janganlah dengan cara menganggu website. Apalagi, jika kita baca yang tertulis di halaman yang dihack tidak secara langsung terkait dengan pengawasan pemilu," kata Rofi kepada detikcom lewat pesan singkat, Jumat (27/9/2019).

"Tampaknya, peretas menyuarakan soal penolakan RUU KUHP," imbuhnya.

Baca juga: Anggaran Pilkada Kota Magelang 2020 Capai Rp 7,8 M

Dalam laman yang diretas itu tertulis code peretas yaitu 'Hacked By Mr.J0N3$$'. Dengan tulisan antara lain, 'Bagaimana Indonesia mau maju pak, ayam masuk ke ladang saja didenda' dan 'ingat pak, tanpa suara rakyat pangkatmu iso minggat'.

Rofi menyayangkan peretas menyasar website Bawaslu. Padalah menurutnya banyam jalan untuk menyuarakan pendapat tanpa harus merugikan orang lain.

"Menurut kami, Ada cara-cara lain untuk menyuarakan aspirasi tanpa menganggu website kami. Saat ini, Bawaslu sedang melakukan pembenahan agar website bisa normal kembali," tandasnya.

Menurut Rofi tidak hanya Bawaslu Boyolali, namun web Bawaslu Kabupaten Tegal juga sempat diretas namun saat ini sudah kembali normal.

Baca juga: KPU: DPT dan Pencalonan Perseorangan Pilkada 2020 Berbasis e-KTP

Simak juga video "Pelajar SMA Peretas Grup Facebook di Makassar Dicokok":

[Gambas:Video 20detik]

(alg/bgs)