Dalam surat bernomor 373/EDR//II.4/F/2019 yang ditandatangani hari ini, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PWM DIY meminta kepada para kepala sekolah di bawah naungan Muhammadiyah untuk mewaspadai adanya provokasi.
"(Pihak sekolah) agar tetap waspada dan mengantisipasi adanya provokasi dari pihak luar," demikian keterangan dalam surat tersebut seperti dilihat detikcom, Kamis (26/9/2019).
Seruan itu dikeluarkan sebagai respons atas adanya seruan aksi dari Front Aliansi Siswa Pelajar DIY yang disebutkan akan dilakukan akhir bulan ini. Seruan itu telah tersebar luas di medsos dan grup-grup percakapan di DIY.
Ketua PWM DIY, Gita Danu Pranata, membenarkan surat tersebut dikeluarkan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PWM DIY. Ia mempersilakan detikcom mengutip dan menyebarluaskan isi surat tersebut.
Berikut isi suratnya:
Ykh. Kepala SMA/SMK/MA Muhammadiyah
se-D.I.Yogyakarta
di tempat
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Disampaikan dengan hormat, sehubungan informasi adanya undangan/ajakan dari Front Aliansi Siswa Pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menghadiri acara Siswa/Siswi Indonesia Bergerak: Catatan Akhir Demokrasi Dikorupsi 2019 dari Siswa/Siswi Yogyakarta, maka kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Agar sekolah/madrasah yang Saudara pimpin tetap melaksanakan pembelajaran sebagaimana mestinya dan tidak melibatkan peserta didik dalam kegiatan dimaksud.
2. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kepulangan siswa agar sesuai dengan jam belajar efektif (dengan tetap menyelenggarakan pembelajaran baik kegiatan di kelas atau kegiatan lainnya);
3. Agar tetap waspada dan mengantisipasi adanya provokasi dari pihak luar.
Demikian edaran ini kami sampaikan, untuk mendapatkan perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Polisi Lepas 56 Mahasiswa yang Ditangkap Saat Demo di DPR: (ush/mbr)