Mbah Pani Ungkap Tujuannya Lakukan Tapa Pendhem 5 Hari 5 Malam

Mbah Pani Ungkap Tujuannya Lakukan Tapa Pendhem 5 Hari 5 Malam

Arif Syaefudin - detikNews
Sabtu, 21 Sep 2019 09:27 WIB
Mbah Pani usai melakukan ritual tapa pendhem selama 5 hari 5 malam, Jumat (20/9/2019). Foto: Arif Syaefudin/detikcom
Pati - Mbah Pani (63), telah berhasil melakukan ritual tapa pendhem sebanyak 10 kali. Yang terakhir dengan durasi hingga 5 hari 5 malam, sejak Senin (16/9) dan telah berakhir pada Jumat (20/9) kemarin. Mbah Pani pun mengungkap tujuannya melakukan ritual tersebut.

Saat ditemui wartawan usai menjalani ritual di rumahnya di Desa Bendar RT 3 RW 1, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Mbah Pani mengaku tapa pendhem tersebut tak lain hanya untuk keselamatan dirinya, kekuatan dirinya dan untuk kekuatan anggota keluarganya.

"Sampai tujuan saya, untuk keselamatan saya, kekuatan saya, kekuatan sekeluarga saya, dan lingkungan sekitar," kata Mbah Pani dalam bahasa Jawa, Jumat (20/9/2019) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat ditanya lebih lanjut, Mbah Pani mengaku masih dalam kondisi fisik yang lemah. Badannya lemas, kepalanya pusing sehingga belum dapat berdialog dengan warga termasuk awak media.

"Apabila nanti ada keterangan-keterangan lagi, saya belum bisa memberikan komentar karena kekuatan saya saat ini baru sebatas ini. Nanti akan saya jawab setelah kondisi saya pulih, kepala saya masih sakit. Apabila saya sudah fit, sudah kuat, saya siap melaksanakan pembicaraan dengan teman-teman semua," paparnya.


Mbah Pani telah menjalani aktivitas ritual tapa pendhem sejak usianya masih muda. Total sudah sebanyak 10 kali, dan disebut-sebut tapa pendhem ke-10 ini adalah ritual penutup.

"Mbah Pani saat ini perlu istirahat sebentar. Nanti rencananya baru dibuka silaturahmi dengan warga setelah manakiban," jelas Joko Wiyono, adik ipar Mbah Pani.



Tonton juga video Mengintip Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampi yang Viral di Medsos:

[Gambas:Video 20detik]

ss (rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads