Kata Polisi soal Teror 'Ninja Cabul' di Purworejo

Kata Polisi soal Teror 'Ninja Cabul' di Purworejo

Rinto Heksantoro - detikNews
Kamis, 19 Sep 2019 13:29 WIB
Kasatreskrim Polres Purworejo AKP Haryo Seto Liestyawan, Kamis (19/9/2019). (Rinto Heksantoro/detikcom)
Purworejo -

Aksi teror pria bercadar yang meresahkan warga Desa Kroyo, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, hingga kini masih misterius. Polisi terus melakukan penyelidikan di lapangan untuk mengungkap pelaku yang telah menjamah belasan perempuan itu.

"Sementara memang masih dalam penyelidikan. Tadi malam petugas polisi juga sudah ke lokasi dan meminta keterangan kepada pihak desa," kata Kasatreskrim Polres Purworejo AKP Haryo Seto Liestyawan ketika ditemui detikcom di kantornya, Kamis (19/9/2019).

Polisi juga masih mendata berapa jumlah korban dari aksi teror 'ninja cabul' tersebut. "Kami inventarisasi siapa saja yang menjadi korban. Masih kami tindak lanjuti," ungkap Haryo.

Seperti diketahui, sosok misterius yang menutup wajahnya bak seorang ninja itu memasuki rumah warga pada dini hari dan menjamah korban perempuan saat tidur. Karena pelaku masih berkeliaran dan membuat warga resah, polisi pun turun tangan menyelidiki aksi teror pria bercadar itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, lanjutnya, pihak Ombudsman juga menanyakan sejauh mana kasus tersebut ditangani oleh polisi.

"Ombudsman telah menghubungi kami langsung dan menanyakan sejauh mana penanganan kasus tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kroyo, Suprayitno, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menuturkan pelaku yang mengenakan penutup wajah melancarkan aksinya pada dini hari dan menjelang waktu salat Subuh.

"Pelakunya pakai cadar atau topeng. Pokoknya wajahnya ditutupi, kemudian masuk ke rumah korban dini hari atau sebelum Subuh," kata Suprayitno ketika ditemui detikcom di kantornya, Rabu (18/9).

Setelah berhasil masuk rumah korban, pelaku mematikan lampu rumah sebelum menjamah korban. Namun, saat aksi pelaku diketahui oleh korban, pelaku langsung kabur dan menghilang entah ke mana.

"Ada korban yang pas diciumi terus terbangun dan teriak, kemudian pelaku langsung lari. Bahkan beberapa korban ada yang didatangi sampai dua kali," lanjutnya.

Suprayitno menyebut warganya yang menjadi korban penjamahan sudah mencapai belasan orang. Para korban mengaku didatangi oleh pria misterius itu ketika sedang terlelap. Mulai siswi SMA hingga wanita yang sudah menikah. Aksi teror ini berlangsung sejak empat bulan lalu.

"Korbannya sudah lebih dari 10 orang. Ada yang masih SMA, remaja, bahkan ibu-ibu. Aksi ini sudah sejak 4 bulan terakhir," papar Suprayitno.



3 Tahun Tak Ditahan, Pelaku Cabul di Madiun Akhirnya Dieksekusi:

[Gambas:Video 20detik]



(rih/rih)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads