Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan sejumlah bahan peledak masih utuh, sehingga perlu dilakukan disposal. Ia membenarkan peledakan dilakukan di Ungaran, Kabupaten Semarang.
"Iya di Ungaran (Kabupaten Semarang)," kata Rycko di Mapolda Jateng, Rabu (18/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, sejak hari pertama, sudah dilakukan disposal tujuh unit peledak. Kemudian dilanjutkan pada hari lain sembilan unit peledak.
"Kemarin sehari sembilan, hari pertama meledakkan tujuh, berarti sudah 16. Semua ada 40," pungkas Rycko.
Untuk diketahui, peledak yang disimpan di gudang Mako Brimob Srondol meledak pada Sabtu (14/9) pagi. Ledakan tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga rusak dan seorang perwira polisi terluka ringan akibat pecahan kaca.
Setidaknya ada 44 rumah yang rusak akibat peristiwa itu. Polda Jawa Tengah segera memperbaiki rumah warga yang rusak dan masih berlangsung hingga saat ini.
Polri Kejar Pelaku Penembakan Mako Brimob Purwokerto:
(alg/skm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini