Bagaimana respon pihak UIN Sunan Kalijaga terkait permintaan tersebut?
Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Noorhaidi Hasan, menanggapi santai hal tersebut. Terkait nasib jabatannya, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pejabat yang berwenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Noorhaidi menyebut permintaan Sodik agar Jokowi mencopot dirinya dan Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yudian Wahyudi, tak berdasar. Sebab disertasi Abdul Aziz adalah karya ilmiah yang telah melalui prosedur akademik.
"Kita (sudah) menjalankan prosedur akademik. Bahwa kemarin ada persoalan sedikit di bagian rekomendasi sudah kita minta direvisi kan. Saya kira semestinya itu sudah selesai urusannya. Pak Aziz juga sudah menyampaikan (permintaan maaf)," tuturnya.
Sementara terkait kritik pedas yang dilayangkan MUI yang diarahkan kepada institusi UIN Sunan Kalijaga, Noorhaidi tak mau mengambil pusing. Sebab apa yang ditulis Abdul Aziz bukanlah fatwa hukum yang mengikat.
"Pak Aziz sekedar mengkaji (pemikiran Muhammad Syahrur) saja, kajian biasa saja. Itu banyak kok tesis-tesis S2 itu banyak juga yang mengkaji tentang (pemikiran) Syahrur itu, S1 di mana-mana, di seluruh Indonesia," tutupnya.
Diketahui, disertasi Abdul berjudul 'Konsep Milk al-Yamin Muhammad Syahrur sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Nonmarital' diujikan di UIN Sunan Kalijaga pada 28 Agustus lalu. Lewat disertasinya ini, Abdul dinyatakan lulus dengan beberapa catatan dari penguji.
Tonton juga video Jokowi ke Jajaran Menteri: Jangan Kayak Pejabat Minta Dilayani!:
(ush/skm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini