2 Rumah di Boyolali Ludes Dilalap Api, Kerugian Rp 150 juta

Boyolali - Kebakaran meludeskan dua rumah warga di Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali, siang tadi. Kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik.

"Dua rumah dan satu kandang sapi, ludes terbakar," kata Camat Wonosamudro, Joko Suseno, saat dihubungi detikcom melalui telepon, Senin (2/9/2019).

Baca juga: Gubernur Ganjar Angkat Bicara Soal Dugaan Korupsi Banprov Jateng

Kebakaran melanda rumah milik Tulus (51) dan anaknya, Supriyanto (30), keduanya warga Dukuh Ngelo, RT 12/03, Desa Jatilawang, Wonosamudro. Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Pemilik rumah yang saat kejadian sedang berada di dalam rumah bisa menyelamatkan diri.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh istri Tulus, yakni Marsiti. Saat itu Marsiti sedang berada di rumah anaknya tersebut. Kedua rumah itu memang bergandengan. Kemudian dia melihat ada api yang sudah berkobar di rumahnya. Lalu dia berteriak minta tolong kepada para tetangganya.

Warga sekitar pun langsung berdatangan dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Mereka juga berusaha menyelamatkan harta benda milik korban. Satu ekor sapi di kandang dilepaskan tali pengikatnya. Kondisi cuaca kering, tak ada air dan rumah yang terbuat dari kayu turut menjadi faktor api dengan cepat membakar rumah tersebut. Warga hanya bisa menyelamatkan satu TV dan seekor sapi.

Tak lama kemudian, datang satu mobil tangki air dari peternakan ayam di desa setempat disusul kemudian satu unit mobil Damkar Kabupaten Boyolali yang ada di Pos Kecamatan Klego. Namun sayang, rumah kedua korban sudah ludes jadi abu. Mobil Damkar tetap menyemprotkan air untuk mendinginkan lokasi kebakaran.

"Dugaan sementara akibat korsleting listrik," jelas Joko Suseno.

Foto: dok. istimewa

Baca juga: 2 Rumah Warga di Kudus Ludes Terbakar

Kerugian yang dialami Tulus yakni satu unit rumah terbuat dari kayu jati, dapur dan kandang sapi. Rumah berukuran 12 x 11 meter. Selain itu, meja kursi, tempat tidur, surat-surat penting, sertifikat, perhiasan emas dan uang tunai Rp 3 juta serta peralatan dapur, ludes diamuk di jago merah. Kerugiannya total sekitar Rp 90 juta.

Sementara untuk anaknya Supriyanto, yakni juga rumah ukuran 12 x 11 meter dari kayu jati, peralatan rumah tangga dan surat-surat penting juga lenyap jadi abu. Supriyanto mengalami kerugian sekitar Rp 60 juta.

"Total kerugiannya mencapai sekitar Rp 150 juta," imbuh Joko. (skm/skm)