Dubes UEA Cek Lahan Eks Depo Pertamina di Solo, Ada Apa?

Solo - Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Mohammed Abdulla Al Ghfeli berkunjung ke Kota Solo. Dia meninjau sebuah lahan kosong bekas depo Pertamina di Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari. Ada apa?

Mohammed meninjau lahan tersebut kemungkinan tengah mencari lokasi pembangunan masjid. Hal ini sesuai dengan rencana Pangeran UEA Sheik Mohammed bin Zayed Nahyan membangun masjid di kampung halaman Presiden Joko Widodo.

Dubes yang menumpang mobil berpelat nomor B 805 CIU tiba bersama rombongan sekiitar 10 orang. Kemudian rombongan dari Pemkot Surakarta tiba menyusul.

Tampak Dubes ditemani staf Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Munajat. Dari Pemkot Surakarta hadir Wakil Wali Kota Achmad Purnomo dan Sekda Ahyani. Mereka terlihat mengamati sebuah kertas bergambar peta kawasan tersebut. Terdengar pula pembicaraan soal luas kawasan dan perkiraan kapasitas jemaah.

Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Dubes yang mengenakan pakaian kasual itu juga tampak memotret dan merekam video kondisi lahan. Dia juga mengajak rombongan mengelilingi tembok luar lahan.

Usai peninjauan Mohammed enggan menyampaikan tujuan kunjungannya ini. Dia hanya berjanji suatu saat akan menginformasikannya.

"Saya tidak akan menyampaikan apapun sebelum ada kepastian," kata Mohammed dalam bahasa Inggris, Jumat (16/8/2019).

Sedangkan Munajat tidak mengelak ketika ditanya soal rencana pendirian masjid oleh Pangeran UEA. Dia mengatakan kunjungan ini menindaklanjuti pertemuan presiden dengan pangeran beberapa waktu lalu.

Baca juga: Cerita Jokowi Deg-degan Diajak Ngebut Putra Mahkota UEA 200 Km/Jam

"Intinya ini seperti pertemuan presiden dengan putra mahkota waktu itu. Tapi beliau (Dubes) belum mau mengatakan apapun, beliau tidak mau menjanjikan apapun, karena ini masih tahap mencari," katanya.

Adapun rencana pembangunan masjid Pangeran UEA Sheik Mohammed bin Zayed Nahyan terungkap melalui postingan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan di akun Facebooknya, 14 Agustus lalu. Disebutkan Pangeran UEA ingin memberi dan membangun sebuah masjid di kota kelahiran Jokowi. (bai/skm)