Soal Rencana 'Impor' Rektor, Rektor Undip: Maunya Pak Menteri Saja

Soal Rencana 'Impor' Rektor, Rektor Undip: Maunya Pak Menteri Saja

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 01 Agu 2019 15:04 WIB
Yos Johan Utama -- Foto: Angling AP/detikcom
Semarang - Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Yos Johan Utama, mengatakan akan mengikuti arahan Menristek Dikti, M Nasir, soal wacana mendatangkan rektor asing.

Hal itu diungkapkan Johan usai acara pengambilan sumpah dokter baru ke 227 di Undip Semarang yang juga dihadiri Menristek Dikti, M Nasir.


Meski sudah bertemu dengan menteri, Johan mengaku belum membahas soal wacana mendatangkan rektor asing. Meski demikian ia mengaku akan melihat langkah Nasir soal itu dan akan mengikutinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita lihat seperti ini, mau Pak Menteri saja," kata Johan, Kamis (1/8/2019).

Johan memang belum mau berkomentar panjang soal itu, namun ia kembali menegaskan akan mengikuti keputusan menteri. "Pak Menteri pendapatnya bagaimana, gitu saja," imbuhnya.


Sementara itu M Nasir mengatakan akan dijalankan 2020 mendatang, rencana itu akan diterapkan pada beberapa perguruan tinggi percontohan.

"Kita petakan perguruan tinggi mana yang layak, kita punya 4.700 perguruan tinggi, ambil contoh 2 atau 5 selama 2020-2024, tidak semua rektor," kata M Nasir.


Soal Impor Rektor Asing, Moeldoko: Agar Indonesia Berkompetisi:

[Gambas:Video 20detik]

(alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads