"Garansi dong. You jadi rektor berani tidak kontrak dengan saya sekian tahun, 4 tahun meningkatkan jadi (peringkat dunia) 200 besar, " kata Nasir usai acara pengambilan sumpah dokter baru ke-227 di Undip Semarang, Kamis (1/8/2019).
Meski rencana mendatangkan rektor asing masih mendatangkan penolakan, namun Nasir menyebut sudah ada rektor dari luar negeri yang mulai berminat dan bertanya soal aturan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasir menegaskan, jika ada kampus di Indonesia yang dipimpin rektor asing maka tidak akan ada pengaruh ke budaya atau kebangsaan. Ia menjamin nasionalisme tetap terjaga.
"Bagaimana mengubah budaya di akademik, tidak berarti mengubah budaya dan kebangsaan kita. Nasionalisme tetap jaga," tegasnya.
Menristekdikti ingin mendatangkan rektor asing demi meningkatkan perguruan tinggi Indonesia di peringkat dunia. Nasir melihat pengalaman sejumlah negara yang menerapkan hal itu dan berharap bisa diterapkan di Indonesia.
Soal Impor Rektor Asing, Moeldoko: Agar Indonesia Berkompetisi:
(alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini