Sesampainya di Istana Negara Jakarta, Lilik berharap bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepada orang nomor satu di republik ini, Lilik ingin memberikan sebuah surat dan lakon wayang sengkuni.
"Insyaallah bila diizinkan pasti akan bertemu (Jokowi)," ujar Lilik kepada wartawan saat akan memulai perjalannya di Tugu Yogya, Senin (22/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berencana menemui Presiden Jokowi, apabila diizinkan Lilik juga ingin bertemu dengan Amien Rais dan Prabowo Subianto di Jakarta. "Kalau diizinkan sowan ke Pak Amien Rais dan ke Pak Prabowo," ungkapnya.
"Mari kita bersama-sama membangun Indonesia tanpa ada saling menghujat, saling... Politik sudah selesai, semua sudah selesai, kita kembali ke Indonesia, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila," kata Lilik.
Sebelumnya, Lilik mengatakan bahwa aksinya ini bertujuan untuk menggantikan nazar Amien Rais.
"Berhubung Bapak Amien Rais sudah tua, untuk itu saya terketuk dari hati untuk melaksanakan, menggantikan nazarnya beliau," tuturnya.
"Lebih baik Bapak Amien Rais di rumah biar yang muda melanjutkan generasi untuk penerusnya. Biar yang muda-muda membangun bangsa bersama," sambung pria yang mengenakan ikat kepala khas Samin itu.
Dalam aksinya ini Lilik memakai kaus lengan panjang dan celana hitam, ia membawa tas ransel, kemudian ia mengalungkan kertas bertuliskan 'AKSI JALAN KAKI JOGJA-JAKARTA MENGGANTIKAN NADZAR AMIEN RAIS'.
"Persiapannya cuma dari Blora bawa bekal baju dua, terus air minum sama tulisan, sama bendera merah putih, uang bawa Rp 50 ribu," tuturnya. (ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini