General Manager TPKS Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Recky Julius Uruilal mengatakan target penyelesaian evakuasi crane yang roboh tetap 5 hari dan saat ini sudah hari ketiga dengan persentase 70 persen.
"Jadwal evakuasi 5 hari tetap komit, ini sudah jalan. Operasional juga jalan, tadi tetap ada kapal sandar," kata Recky di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (20/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sore tadi sekitar pukul 16.50 WIB kebakaran terjadi saat pekerja melakukan proses evakuasi dengan pengelasan. Pengelasan itu dilakukan untuk memotong crane.
Kebakaran terjadi dari dalam kontainer yang tertimpa crane. Dirut Pelindo III, Doso Agung menjelaskan, di bangkai crane yang roboh terdapat tangki bahan bakar. Tangki tersebut sebenarnya sudah dikuras ternyata saat proses pengelasan terjadi percikan api.
"Meskipun telah dikuras ternyata dalam proses pengelasan terjadi percikan dan menyambar BBM atau bahan lain yang mudah terbakar. Namun semua telah dimanajemeni dengan baik dan api sudah dipadamkan hanya sebentar saja tadi," jelasnya.
Sementara itu dari keterangan di lokasi, Recky menyebut api pertama kali membakar isi kontainer yang berupa kardus karton. Sedangkan Kapolsek KP3 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, AKP Samsu Wirman mengatakan api juga mengenai isi kontainer seperti berupa kain dan furniture. Api bisa padam pukul 18.20 WIB.
"Isi kontainer ada furniture dan konveksi. Yang kena (kebakaran) ada 3 kontainer," kata Samsu. (alg/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini