"Jenazah sudah dibawa pulang tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB," kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, saat dimintai konfirmasi, Jumat (19/7/2019).
Pemulangan jenazah dikoordinasikan dengan Kedubes Timor Leste untuk Indonesia dan pihak keluarga. Sebelumnya, jenazah Bosco berada di RS Bhayangkara Polda DIY untuk keperluan penyelidikan dan identifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Rabu (17/7) kemarin, Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia, Alberto XP Carlos mendatangi Mapolda DIY. Kedatangannya untuk membantu mengurus kepulangan jenazah. Yuliyanto mengungkapkan, Dubes Carlos tidak mengintervensi proses hukum yang berjalan.
Peristiwa tewasnya Bosco masih misteri. Mayat korban ditemukan tergeletak dengan kondisi penuh luka di lereng Gunung Lawu, tepatnya di sebuah jurang Cemorosewu, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Pada 2 Juli 2019 keluarga Bosco mendatangi Polda DIY untuk melaporkan bahwa korban hilang dari kosnya di wilayah Banguntapan, Bantul. Sehari setelahnya, keluarga Bosco kembali melaporkan bahwa korban diduga diculik.
Kemudian ada penemuan mayat Mr.X di Magetan pada 14 Juli. Hasil identifikasi Tim Inafis dan DVI, dipastikan mayat tersebut teridentifikasi atas nama Joao Bosco. Korban diduga tewas antara tanggal 2 Juli-7 Juli. Saat ditemukan kondisi jasadnya sudah membusuk.
Polisi menduga Joao Bosco menjadi korban pembunuhan. Polda DIY telah membentuk tim untuk memburu pelaku.
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini