"Palu ini benar yang digunakan, palu dia beli di (toko) material di dekat kosan (di Bandung)," kata Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun, kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolres Banyumas, Senin (15/7/2019).
Menurut Bambang, tersangka sengaja mempersiapkan palu tersebut untuk membunuh KW. Saat hari Sabtu (6/7), tersangka membeli besi palu di toko material dekat kos di Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan bahwa Deni datang ke Bandung pada hari Jumat (5/7) dari Banjarnegara menggunakan bus. Korban dan tersangka sempat bertemu pada hari Jumat setelah tiba dari Banjarnegara.
"Jadi hari Jumat dia sampai, dia ketemu. Hari Sabtu dia tidak ketemu, tapi dia persiapkan, hari Minggu dia minta ketemu bawa BPKB, lalu dia eksekusi," ucapnya.
![]() |
"Jadi untuk BB golok belum kita temukan, tapi kita ke toko tempat dia beli. Karena ada notanya pembelian dan jenis yang sama dibeli seperti ini. Ini bukan golok yang digunakan tapi seperti ini karena dibeli di toko yang sama," ujarnya.
Barang bukti yang diamankan Polres Banyumas dalam kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut diantaranya tiga buah mobil, palu, golok, barang bukti sisa pembakaran jenazah, karpet, kunci mobil dan BPKB dan lain lain.
Pemakaman Korban Mutilasi di Temanggung:
(arb/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini