Puluhan Drum Limbah Berbahaya di Sungai BKB Semarang Dievakuasi

Puluhan Drum Limbah Berbahaya di Sungai BKB Semarang Dievakuasi

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 10 Jul 2019 14:40 WIB
Evakuasi limbah di bantaran Sungai Banjir Kanal Barat (BKB) Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang - Warga menemukan sekitar 50 drum limbah berbahaya di bantaran Sungai Banjir Kanal Barat (BKB) Semarang. Limbah tersebut kini dievakuasi agar tak mencemari sungai dan sumber air PDAM.

Evakuasi dilakukan dengan ekskavator dan truk dari Dinas Lingkungan Hidup. Limbah lengket itu rencananya akan dibuang ke tempat pembuangan akhir Jatibarang Semarang.

"Ini diperkirakan antara 30 sampai 50 drum, ada sebagian yang sudah cair dan lokasinya tersebar. Ini takutnya kalau hujan mencemari persediaan air baku PDAM. Nanti setelah ini kita akan mengawasi aliran sungai," jelas Kabid Penegakkan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Semarang, Marthen Dacosta di lokasi, Rabu (10/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Limbah tersebut ditemukan di wilayah RT 9 RW 1, Manyaran, Semarang, Senin (8/7). Limbah tersebut awalnya berbentuk padat dan kemudian sebagian sudah mencair dan menjadi slime lengket tak berbau.

Kepala Bagian Produksi 1 PDAM Tirta Moedal, Harimurni menambahkan bahwa hasil sementara pengujian sampel menunjukkan limbah itu mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) berupa amonia. Meski amonia yang terkandung masih dalam batas wajar, tapi belum diketahui kandungan kimia lainnya di dalamnya.


"Masih batas wajar kandungan amonianya, sekitar 0,34 miligram per liter. Ambang batas maksimal sesuai PP 82 tahun 2001 yakni 0,5 miligram per liter," kata Harimurni.

Limbah tersebut letaknya tidak jauh dari kantor PDAM Kota Semarang. Harimurni menjelaskan, dikhawatirkan zat tersebut meresap ke tanah dan mencemari sungai yang menjadi sumber air baku.

"Jika hujan, limbah itu bisa larut dan turun ke sungai, ini akan menambah kadar amonia dan zat kimia lain yang terkandung di dalamnya," jelasnya.


(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads