Potongan tubuh manusia itu dalam kondisi terbakar dan masih berasap saat ditemukan. Lokasi tersebut berada sekitar 50 meter dari perbatasan Kabupaten Banjarnegara-Banyumas. Tepatnya berada di tengah hutan pinus milik Perhutani yang sepi dan jauh dari permukiman penduduk.
"Yang masih agak utuh itu, kepala, lutut dan telapak jari tangan. Saat ditemukan kondisinya sudah menyatu sama abu, tapi masih berasap sedikit dan baunya menyengat," ujar salah seorang saksi mata, Pariman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pariman juga mengungkapkan bahwa dia melihat ada sejumlah benda di dekat potongan tubuh korban. "Barang lain ada pisau, lalu ada benda mirip anting, tempat lipstik, ada rambut 18 cm. Itu ditemukan sudah menyatu dengan abu," ujar Pariman.
Polisi sudah memeriksa lima orang saksi terkait penemuan potongan kepala, kaki, dan tangan di Banyumas. Selain itu, polisi juga mengamankan sebilah pisau yang ada di dekat potongan tubuh itu.
"Ada ditemukan pisau juga sepanjang sekitar 13 cm," Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun.
Identitas dan jenis kelamin potongan kepala, tangan dan kaki yang ditemukan di Banyumas masih misterius. Namun polisi menduga jasad yang kondisinya hangus ini merupakan korban mutilasi.
"Tapi sementara dugaan kita seperti itu (mutilasi), karena di sini ditemukan diduga potongan kepala, tangan dan kaki, jadi tidak utuh hanya tiga potongan itu saja dan sebuah tulang yang sepertinya tulang di daerah kaki," kata AKBP Bambang Yudhantara Salamun.
Untuk mengungkap identitas korban, polisi akan melakukan tes DNA dari potongan tubuh yang ditemukan. "Kita coba dari tahu identitasnya dari DNA ataupun dari catatan giginya. Yang jelas yang ingin kita ungkap dari identitas korban dulu," ujar Kapolres Banyumas.
Simak Video "Penemuan Potongan Tubuh Manusia Gosong di Banyumas"
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini