"Ya awalnya hanya satu dewasa beberapa tahun lalu. Sekarang kok nambah-nambah. Kita khawatirkan di dasar sungai ada banyak buayanya," jelas Bahrul Ulum (43) warga setempat saat ditemui detikcom, Jumat (5/7/2019).
Sekitar 3 tahun lalu, kata Bahrul, ada seekor buaya ukuran dewasa dari hilir naik ke hulu akibat sungai yang meluap saat musim penghujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahrul mengaku, sering melihat buaya-buaya muncul saat siang hari. Lebih-lebih jika ada ayam mati yang dibuang ke sungai. Buaya-buaya itu akan muncul menyatap bangkai ayam tersebut.
"Di atas sini kan ada peternakan. Kalau ayam mati dibuangnya ke sungai. Menjadi makanan buaya-buaya," imbuhnya.
![]() |
Pecinta satwa dari Animals Keeper Pekalongan, M Agung Saputra, juga menyampaikan hal serupa. Untuk bertahan hidup lama di sungai, buaya jenis muara harus aman dengan suplai makanan yang ada. Apalagi saat buaya betina siap menetas.
Faktor lainnya adalah tidak adanya hewan predator lainnya membuat telur-telur aman. Karena itullah buaya-buaya yang dilihat warga akhir-akhir ini adalah buaya ukuran kecil yang merupakan anak buaya yang menetas di lokasi tersebut.
"Disini juga banyak suplai makanan buaya. Makanan berupa ayam di sini tersedia hampir setiap hari. Di sekitar sini ada peternakan yang kerap membuang ayam mati ke sungai," jelasnya.
Simak Juga 'Kemunculan 3 Buaya Muara di Sungai Hebohkan Warga Pekalongan':
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini